02 Oktober 2009

Bagong atau Cepot

Bagong gaya Jawa Timur:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagong gaya Surakarta:


Bagong jadi raja atau Baworsari:

Bagong pakaian wanita:


----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagong gaya Yogyakarta:

Bagong jadi raja atau Baworsari:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagong gaya Ukur:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagong gaya Kedu:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bawor gaya Banyumas:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Astrajingga gaya Cirebon:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Cepot gaya Sunda:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagong gaya Banjar:


----------------------------------------ooo----------------------------------------

Kembali ke:

Bagaspati

Bagaspati gaya Surakarta:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagaspati gaya Yogyakarta:


----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bagaspati gaya Cirebon:


----------------------------------------ooo----------------------------------------

Kembali ke:

01 Oktober 2009

Aswatama -- gaya Bali

Aswatama (versi 1):


----------------------------------------ooo----------------------------------------

Aswanikumba -- gaya Surakarta

Nama lain : ---

 ----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Nama Sanskerta : NIKUMBHA

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------


-------------------------------------

-------------------------------------

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Asmara -- gaya Surakarta

Nama lain : ---

 ----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Nama Sanskerta : ---

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------



----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Bismaka

Bismaka gaya Surakarta:
Bismaka muda atau Rukma:


Bismaka raja:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Bismaka gaya Yogyakarta:
Bismaka muda atau Rukma:

Bismaka raja:

----------------------------------------ooo----------------------------------------

Kembali ke:

Antareja -- gaya Banyumas

Versi 1 - varian 1:


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Versi 2 - varian 1:


Versi 2 - varian 2:


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Anantaboga -- gaya Bali

Versi 1 - varian 1:
 

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Versi 2 - varian 1:


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Anjani wajah kera -- gaya Jawa Timur

Versi 1 - varian 1:


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

30 September 2009

Anggajali -- gaya Surakarta


Anggajali adalah nama empu pembuat senjata kahyangan, putra dari Batara Ramayadi, dan merupakan ayah dari Ajisaka. Ia pernah menjadi raja di Kerajaan Surati, berjuluk Prabu Iwasaka.

Tokoh ini tidak memiliki padanan dalam versi Sanskerta, karena merupakan asli ciptaan pujangga Jawa.

 ----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------


Berikut adalah beberapa varian bentuk wayang dari Anggajali,


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

kembali ke: Wayang Surakarta A







Adirata -- gaya Surakarta


Adirata adalah nama kusir kereta Destarastra yang kemudian diangkat menjadi raja bawahan di Petapralaya. Ia memiliki istri bernama Radha, dan anak angkat bernama Karna, yang merupakan kakak para Pandawa lain ayah. Anak kandung Adirata bernama Druwa dan Jayarata, yang ditetapkan sebagai adik-adik Karna.

Dalam versi Sanskerta, tokoh ini bernama Adhiratha. Bedanya, ia tidak pernah menjadi raja bawahan dan hanya menjadi kusir kereta Dhritarashtra saja. 

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Berikut adalah bentuk wayang dari Adirata setelah menjadi raja Petapralaya.


Varian yang lain adalah sebagai berikut,


----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

kembali ke: Wayang Surakarta A