Pages - Menu

21 Februari 2012

Antareja -- gaya Surakarta


Antareja atau kadang disebut Anantareja adalah putra sulung Bimasena yang lahir dari Dewi Nagagini. Ia memiliki kesaktian mampu amblas ke dalam bumi dan menyemburkan bisa ular.

Tokoh ini tidak memiliki padanan dalam versi Sanskerta, karena merupakan asli ciptaan pujangga Jawa.

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Antareja sewaktu muda bernama Antasena, namun saat ini tokoh Antasena telah dipisahkan dan ditampilkan sebagai tokoh yang berbeda, yaitu putra ketiga Bimasena. Berikut adalah bentuk wayang dari Antasena rambut ore yang bisa digunakan sebagai Antareja muda,



----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Antareja setelah dewasa memiliki bentuk wayang sebagai berikut, 




Ada pula varian lain dengan kombinasi rambut gelung dan ore,

 

Ada pula varian lain dengan kulit bersisik, sebagai berikut,



Dan varian lainnya,

 

----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Antareja Kroda, yaitu Antareja saat berubah menjadi berwajah naga. Berikut adalah bentuk wayangnya,



----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------

Antareja berpakaian rapek, dapat digunakan untuk adegan penyamaran, misalnya saat menjadi putut, atau bisa juga digunakan sebagai varian Danurwenda, anak Antareja. Berikut adalah bentuk wayangnya,




----------------------------------------xxxxxxx----------------------------------------







kembali ke: Wayang Surakarta A